Wali Kota Batam Muhammad Rudi terua menggalang kolektivitas guna menyukseskan pembangunan. Ia percaya kebersamaan adalah pilar penting menuju Batam yang maju dan sejahtera masyarakatnya.
"Pengabdian kami di periode kedua ini tinggal tiga tahun tahun lagi, mohon dukungan bapak ibu semuanya. Kalau kita bersatu padu, tahun 2023 Batam akan berubah total, " ucap Rudi saat menghadiri perayaan Natal Oikumene atau Natal Bersama Umat Kristen Se-Kota Batam di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Selasa (28/12) malam.
Ia memastikan dirinya hadir untuk seluruh masyarakat kota Batam tanpa memandang latar belakang agama, suku maupun lainnya. Kelak, hasil pembangunan juga akan kembali ke seluruh lapisan masyarakat.
"Pembangunan untuk kita semua dan anak-anak kita, siapapun dia, " katanya.
Seperti diketahui, pembangunan Batam sangat pesat. Terlebih kini Rudi juga secara exofficio menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. YAng artinya, pembangunan Batam disokong dua lembaga tersebut.
"Momentum ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat, " ucapnya.
Rudi juga mengajak semua pihak untuk ikut turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan Batam. Ia menitipkan hal ini kepada seluruh umat beragama di Batam, pada kesempatan tersebut kepada umat kristiani yang bersukacita merayakan Natal.
"Batam milik kita semua, segala tantangan kita lewati bersama. Saya yakin , kita semua dan saya titip kepada para pendeta tentang hal ini, " katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pandemi belum usai walau kini penanganan di Batam cukup baik. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap taat prokes. Rudi mengatakan, Batam yang nyaman, damai dan terbebas dari pandemi akan memudahkan bangkitnya ekonomi Batam.
"Tetap taati prokes, agar pembangunan kembali seperti dulu dan lebih cepat, mari tetap ingat tentang prokes ini, " imbuhnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|