Warga Perumahan Sengkuang Raya, Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, sangat bersyukur. Dulunya aliran air sering mati di lingkungan mereka saat ini mengalir dengan lancar. Tanpa mengenal jam.
"Dulu air sering mati. Pagi sampai sore mati. Hidup malam hari aja. Tapi sekarang sudah lancar. Pagi, siang, sore, malam, air lancar mengalir, " ungkap Rinaldi, Jumat (19/2/2021) siang. Hal itu juga diamini istrinya. "Sekarang tak khawatir lagi air mati, " timpal sang istri.
Baca juga:
BMKG: Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ke Depan
|
Rinaldi mengatakan, sejak air mengalir dengan lancar di lingkungan mereka, bak penampungan air yang mereka buat di dalam tanah kini tak difungsikan lagi.
"Rata-rata disini punya bak penampungan air, karena air sering mati itu. Tapi sejak air lancar beberapa waktu belakangan ini tak kami pakai lagi, " ungkapnya.
Dia pun berharap PT Moya Indonesia yang saat ini mengelola SPAM Batam terus dapat mempertahankan hal tersebut, dan kalau bisa ditingkatkan.
"Mengalir lancar tak mengenal waktu ini saja bagi kami sudah sangat syukur. Kami berharap tak pernah mati lagi, dan ke depan tekanan air makin kencang, " harapnya.
Harapan yang sama juga diutarakan Rahim Pekka, warga Perumahan Taman Buana Indah, Kelurahan Seipanas, Kecamatan Batam Kota.
Rahim mengatakan di wilayah tempat tinggal mereka tekanan air memang belum sepenuhnya stabil. Hal itu terjadi tak hanya saat ini saja. Sebelum SPAM Batam dikelola PT Moya Indonesia, juga demikian. Di jam-jam tertentu tekanan air masih kecil.
"Jam 7 pagi tekanan air kecil, magrib juga begitu. Kadang sampai tak ngalir, " ungkapnya.
Hal tersebut kata Rahim sudah mereka adukan ke BP Batam dan PT Moya Indonesia. Dia pun berharap kendala itu cepat diatasi.
"Kami tentunya berharap pengelola sekarang lebih baik. Memberikan pelayanan maksimal. Sejak kami laporkan itu, beberapa kali petugas (Moya) sudah datang kesini, " ungkapnya.
Sebelumnya, Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia mengatakan PT Moya Indonesia memang terus meningkatkan pelayanan dan kualitas air yang disalurkan pada masyarakat. Hal itu merupakan komitmen PT Moya Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Batam.
Vera menjelaskan, saat ini produksi SPAM Batam naik menjadi 3.310 liter per detik (lps). Sebelumnya produksi SPAM Batam, hanya diangka 3.269 liter per detik.
Mulai tanggal 7 Februari lalu sudah produksi air naik ke angka 3.310 liter per detik.
"Ada kenaikan sekitar 41 liter per detik, pelan-pelan terus kita tingkatkan, " ujarnya.
Peningkatan ini jelas Vera, sangat berpengaruh positif bagi masyarakat Batam, khususnya mereka yang tinggal di pemukiman-pemukiman tinggi yang selama ini selalu bermasalah dengan aliran air bersih.
"Warga yang sebelumnya tidak menerima air, sekarang sudah mulai mendapatkan air. Dari pelanggan yang semula hanya beberapa jam menerima air, sekarang sudah ada kenaikan, " paparnya.
Strategi lain yang dilakukan SPAM Batam lanjut Vera, dengan melakukan pemerataan aliran dan tekanan.
Langkah ini diambil agar masyarakat di stressed area dapat menikmati air bersih dengan baik.***