Pengelolaan BMD Kota Batam Terbaik

    Pengelolaan BMD Kota Batam Terbaik

    Batam - Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang dilakukan Pemerintah Kota Batam mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Pemko Batam mendapat penghargaan terbaik pertama.

    "Ini menjadi pamacu kinerja Pemko Batam untuk terus memberikan yang terbaik, " kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (28/10/2021).

    Ia mengatakan, dalam mengelola BMD. Sebelumnya, pegawai di lingkungan Pemko Batam sudah diberi Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 untuk penerapan aplikasi E-BMD. 

    "Selalu kami tekankan, bahwa pengelolaan barang milik daerah harus dilakukan secara akuntabel, mulai perencanaan penganggaran, pemanfaatan, pemeliharaan, pemindahtanganan serta penghapusan, " ujarnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa Pemko Batam sudah sembilan kali menerima penghargaan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) salah satu aspek penilaiannya adalah pengelolaan BMD. 

    "Dengan prestasi ini, ke depan pengurus barang di lingkungan Pemko Batam mengetahui bagaimana proses administrasi penatausahaan Barang Milik Daerah sesuai Permendagri Nomor 47 Tahun 2021, " katanya.

    Adapun penghargaan itu diselenggarakan Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumbar, Kepri. Untuk Batam terbaik dalam kategori pengelolaan BMD dengan prestasi terbaik pertama dan disusul Pemko Tanjungpinang yang berada di posisi kedua.(*)

    Batam
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Rudi Ajak Tokoh Agama Atisipasi Lonjakan...

    Artikel Berikutnya

    HSP ke-93, Rudi: Pemuda Adalah Agen Perubahan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami